Monster dan Kasih Sayang

Monster dan Kasih Sayang
Masih Menghisap Kasih Sayang Ibu Padahal Sudah Menjadi Monster

Sabtu, 30 April 2016

Ketegaran Hati Perlu Latihan Berkali-kali

Aku mungkin bukan manusia kamus yang paham kata sesuai dengan makna yang tertulis di dalamnya. Terkadang aku mencoba mencari makna yang tidak tertulis. Aku hanya ingin menuliskan apa yang aku rasa bersama kata yang aku yakini sebenarnya ingin bermakna tanpa diatur. Kecuali aku ingin mengaturnya dan aku juga tidak menolak bila dia mengaturku.

Ketegaran hati tidak selalu menjadi kekerasan hati. Sudah sangat lelah menjadi keras bila pada akhirnya harus kalah tersungkur jatuh mencium tanah.

Kadang aku juga menginginkan ketegaran hati adalah kelenturan hati dan kelunakan hati untuk menerima yang ada di sekitar hati. Mungkin juga hubungan hati yang satu dengan hati yang lainnya. Aku rasa hal itu bisa mewujudkan tegar yang diinginkan oleh orang yang menginginkan. Semoga kata merasakan hal yang sama seperti yang aku rasa.

Biarlah semuanya terjadi. Tidak kamu inginkan memang tetapi dia memang menginginkan. Apakah ini kelemahan hati? Bukan. Sekali lagi bukan. Seribu kali lagi juga bukan. Ini ketegaran hati. Perlu latihan berkali-kali dan orang bodoh pun akan paham bahwa ini memerlukan sakit yang berkali-kali.

Semuanya tidak perlu kalian pahami bila tidak paham. jadilah tegar karena ketidakpahamanmu. Apakah ini salah? Tidak. Sekali lagi tidak. Sejuta kali lagi tidak. Kecuali orang bodoh ingin menjadi lebih tidak bodoh.