Monster dan Kasih Sayang

Monster dan Kasih Sayang
Masih Menghisap Kasih Sayang Ibu Padahal Sudah Menjadi Monster

Minggu, 26 Juni 2016

Sangat Spesial

Jadikanlah yang paling kamu benci bila tidak bisa menjadi yang paling kamu cintai. Seperti itulah! Sangat tidak suka hal yang biasa-biasa saja. Apalagi bila harus ada duanya. Ada yang lainnya. Lebih memilih menjadi yang salah satu saja meskipun tidak baik. Akan tetapi hanya satu. Semua itu seringkali aku dengar dari mulut pencemburu.

Sangat tidak menyenangkan memang bila ada duanya. Sepertinya dia punya kuasa! Sepertinya dia memiliki segalanya hingga sanggup memperlakukan dengan seenaknya! Enak? Maka jadikanlah basi agar dia tidak bisa menikmati. Jadilah yang paling dia benci namun di kepalanya hanya ada kamu. Kamu yang merasuk ke dalam kepalanya dan rasanya lewat kebencian itu. Pintu masuk itu bisa saja membawamu pada sesuatu yang spesial. Mungkin?

Suatu ketika ada dua dan mungkin juga tiga. Kepada siapakah kamu harus menaruh hal yang bisa kamu letakkan? Apakah kamu masih akan membagi-baginya? Padahal kepadamu, mereka semua memberikan segalanya.

Sebebas burung terbang dari ranting yang satu ke ranting yang lain. Sebebas burung ada pada dahan yang satu dan dahan yang lainnya. Sebebas burung berdiam pada pohon yang satu dan pohon yang lainnya. Percayalah makhluk itu juga punya tempat khusus yang spesial bagi hidupnya. Alam bebas? Langit yang spesial!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar