Monster dan Kasih Sayang

Monster dan Kasih Sayang
Masih Menghisap Kasih Sayang Ibu Padahal Sudah Menjadi Monster

Minggu, 13 November 2016

Pertemukanlah

Aku sangat menginginkan hujan membasahi sekujur tubuhku hari ini. Aku berkeliling mencarinya dan ini adalah waktu yang tepat. Pikirku. Aku membayangkan betapa nikmatnya. Tanpa jas hujan dan tanpa ketakutan. Hanya kebahagiaan. Akan tetapi aku tidak menemukan. Hanya sedikit saja air yang jatuh. Rupanya titik-titik air itu belum jatuh cinta pada keinginanku.

Ketika aku tidak menginginkannya. Mendung datang bertubi-tubi dan menjadi pemandangan yang menyeramkan. Belum sempat aku berhenti membenci. Hujan segera menghampiri. Membasahi. Melukai.

Kadang aku tidak menginginkan hujan. Kadang aku sangat menginginkannya. Mendambakannya. Namun aku bukan pencipta hujan. Aku hanya bisa menginginkannya. Tidak bisa membelinya. Hanya bisa mengharapkannya. Benar-benar belum berjodoh. Siapakah yang punya kuasa mempertemukan kita?

Mungkin besok aku sudah membencinya! Tidak ingin bertemu dengannya. Jangan-jangan hujan telah lebih dulu membenciku. Hari ini. Hari di mana dia tidak mau bertemu denganku.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar