Monster dan Kasih Sayang

Monster dan Kasih Sayang
Masih Menghisap Kasih Sayang Ibu Padahal Sudah Menjadi Monster

Senin, 28 September 2015

Aku Melihat Kamu Tidak Melihat

Mataku terpancing untuk keluar dan melihatnya. Itu indah. Itu menarik. Itu menantang. Itu tidak biasa. Hal itu bisa membuat mataku keluar dari sarangnya untuk melakukan tindakan yang bisa dikerjakannya. Menatap untuk menikmati adalah salah satunya. Aku terpancing bukan berarti aku kalah tetapi aku menang.

Tahukah kamu bahwa pancingan itu tidak semua bisa merasakan. Ada yang melihat gelas kosong tetapi pikirannya bisa penuh dengan berbagai hal yang menarik. Ada yang melihat gelas kosong lalu tiba-tiba terpancing untuk mengisinya dengan air kesegaran.

Satu hal dan setiap orang punya kemampuan untuk melihat hal yang tidak ada tetapi ada di dalam pikiran. Imajinasi telah membuat semuanya semakin menarik. Imajinasi telah memberi kesegaran pada realita. Imajinasi telah menghardik kenyataan yang terkadang sangat biasa saja. Bukankah imajinasi tidak bisa disepelekan? Bahkan orang akan mencarinya dan memburunya untuk mendapatkannya.

Bagaimana imajinasimu? Sudah kamu kuburkah?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar