Monster dan Kasih Sayang

Monster dan Kasih Sayang
Masih Menghisap Kasih Sayang Ibu Padahal Sudah Menjadi Monster

Minggu, 27 September 2015

Kamu Tidak Tahu Aku

Masalah yang pelik menghampiri setiap orang yang baru saja menghampiri orang yang baru. Setiap sudut menandakan tanda tanya yang masih segar teka-tekinya. Rasa ingin tahu kadang datang terlambat karena harus datang setelah penghakiman yang kejam.

Sungguh aku katakan sekarang kepada dirimu yang menjadi palsu saat pertama kali kita bertemu. Bila kamu menganggap perjuampaan ini adalah perjumpaan yang baru maka begitu pula yang aku alami karena ini juga baru. Akan tetapi kita berbeda karena bermain teka-teki mempertanyakan sesuatu yang segar dan tertanam di masa lalumu bukanlah pekerjaan pertamaku. Aku hanya ingin menghabiskan perjumpaan ini dengan sebaiknya agar terus ada perjumpaan selanjutnya.

Kamu tidak tahu aku begitu pula aku tidak tahu kamu. Aku hanya ingin terus berjumpa untuk kita saling tahu. Bahkan masa lalu dan masa kini hingga masa nanti bisa saja kita jumpai bersama pada perjumpaan-perjumpaan selanjutnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar