Monster dan Kasih Sayang

Monster dan Kasih Sayang
Masih Menghisap Kasih Sayang Ibu Padahal Sudah Menjadi Monster

Senin, 02 Mei 2016

Babak Baru Cerita Lama

Ada yang masih gencar berpetualang dan ada pula yang mengatakan cukup untuk melakukannya. Walaupun sejatinya petualangan tidak akan pernah selesai. Kegencaran itu yang menjadikannya hambar dengan gambaran tipu daya karena sampai pada akhirnya kebingungan akan menerpa untuk mengambil sikap pada pilihan yang beraneka rupa. Wajar!

Meskipun demikian kegencaran bukanlah sebuah kekeliruan karena waktu memang hakim yang kejam. Semua orang berlomba berpetualang lalu akhirnya tidak terasa sudah terpendam di tanah kuburan sebelum memeluk erat pilihan.

Berbahagialah bila babak baru sudah di tanganmu. Pilihan itu sudah tergenggam pada jari-jari yang kuat karena cukup berpetualang. Namun bila kamu menginginkan berpetualang. Lakukanlah tetapi jangan lupa menggunakan jari-jari terlatih itu untuk menggenggam erat pilihan.

Sudah genap waktunya untuk masuk babak baru walaupun ini adalah cerita lama yang sudah terencana di kepala tiap-tiap orang. Jalanilah! Itu juga wajar! Semoga kekal! Cerita lama tidak akan selama-lamanya menjadi lama bila setiap orang tahu babak baru. Melakukan!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar