Monster dan Kasih Sayang

Monster dan Kasih Sayang
Masih Menghisap Kasih Sayang Ibu Padahal Sudah Menjadi Monster

Senin, 09 Mei 2016

Sudah Genap Waktunya

Waktunya sudah genap. Waktunya sudah tepat. Waktu yang dulu menggajal dan ganjil telah terpahami dan tergenapi. Sudah saatnya. Saatnya sudah tiba. Kedatangan silih berganti dengan kepergian. Ke manakah sayapmu mengepak? Saatnya melintasi dan terbang tinggi hingga mungkin tidak terlihat lagi.

Ketidakjelasan tidak selamanya harus dijelaskan karena itu jelas-jelas sudah tidak jelas. Menjelaskan sama saja mengubah ketidakjelasan yang sudah menentukan sikapnya.

Di antara jutaan yang pernah aku temui. Kamulah yang bisa terbang tinggi. Bahkan bisa menjauh sehingga tidak ada lagi yang mau mengukur jarak. Terpisah. Ada tetapi terpisah. Di saat tempat berpijak sudah tidak sama lagi dengan tempat melayang.

Bebaslah. Bebaskanlah dirimu. Jangan berpikir dan merasa bahwa ini adalah keharusan. Tidak ada yang menghalangi karena setiap isi kepala berhak menggerakkan segala daya untuk menentukan langkah. Jangan terbelenggu. Tidak ada tuan selain dirimu sendiri. Teruslah. Perjalananmu masih jauh dan suatu saat nanti kamu pasti akan berjalan jauh pula dengan seseorang yang kamu percaya untuk menemanimu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar