Monster dan Kasih Sayang

Monster dan Kasih Sayang
Masih Menghisap Kasih Sayang Ibu Padahal Sudah Menjadi Monster

Minggu, 02 Agustus 2015

Catatan Perjalanan ke Atas

Hanyalah secawan kisah yang tak akan tumpah karena terisi dengan catatan-catatan yang tak terpengaruh gravitasi. Catatan itu tetap dalam cawan dan membumbung tinggi mungkin hingga langit ketujuh jika langit itu benar-benar ada. Sudah terbayangkan catatan seistimewa apa yang bisa menembus lapisan-lapisan penghalang kuatnya sinar mentari.

Sebuah perjalanan yang menurutku beranjak ke atas namun tetap tak kuketahui sampai atas mana. Sampai saat ini aku masih percaya atas.

Keelokan alam dari dasar lautan hingga tak terhingga bergerak vertikal. Semua menyajikan keindahan yang tak pernah tangan manusia manapun membuatnya. Memang selama ini hanya perjalanan datar yang kunikmati.Kemungkinan hanya manaiki bukit lalu menuruninya. Lalu hanya gelombang jalanan.

Baru kusadari bahwa diri ini juga berjalan dan beranjak ke atas berkaitan dengan hari ini tak akan kujumpai lagi keesokan harinya. Tak ada yang serupa. Rupanya aku mulai meninggalkan itu semua untuk terbang entah ke mana sayap ini mengepak. Ke atas tentunya dan tak pernah kumengerti sampai mana.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar