Monster dan Kasih Sayang

Monster dan Kasih Sayang
Masih Menghisap Kasih Sayang Ibu Padahal Sudah Menjadi Monster

Senin, 20 Juli 2015

Hanyalah Secuil dari Jalanan

Jalanan selalu memberikan jalan. Tidak ada perjalanan yang tak membutuhkan jalan. Seandainya jalan itu belum ada namun ketika aku sudah menjalaninya maka jadilah ketiadaan itu jalan. Mungkin saja itulah jalanku tetapi tidak kuharapkan juga menjadi jalan setiap orang. Berjalan tidak harus di jalan. Jalani dan jadilah itu jalan di kemudian.

Setiap jalanan akan memberikan jalan walaupun tidak semuanya berkisah mendalam. Terkadang aku mendapatkan tumpukan cerita. Tetapi sering pula hanya kudapatkan secuil kisah namun sangat berarti. Secuil kisah yang mengingatkanku bahwa jalanan mampu mengakhiri sebuah kisah pula. Maka sangat wajib mempelajari jalanan karena jalan begitu menyenangkan namun dapat membahayakan. Bukan untuk bermain aman namun untuk tahu kapan harus berani keluar dari rasa aman karena keamanan pasti kudapatkan.

Di jalan ada sebuah keadaan dan resiko. Apalagi jalan yang aku pilih terkadang juga jalan yang dipilih orang lain. Bukan untuk bersaing kuat-kuatan menggilas jalan namun untuk selalu bersiaga dengan situasi tidak aman yang diciptakan oleh pejalan lainnya.

Akan tetapi, semua itu tidak membuatku berhenti untuk berjalan di jalanan dan mencoba membuka sebuah jalan. Lalu kemudian menjadi jalanan banyak orang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar