Monster dan Kasih Sayang

Monster dan Kasih Sayang
Masih Menghisap Kasih Sayang Ibu Padahal Sudah Menjadi Monster

Senin, 13 Juli 2015

Memperluas Kawasan Hidup

Ketika aku baru lahir. Kawasanku hanyalah dipelukkan dan pangkuan ibu serta gendongan bapakku. Berada di atas tempat yang maha empuk adalah hal yang tidak bisa terhindarkan lagi. Kenyamanan sudah kudapatkan karena daerahku memang nyaman. Terlebih perlindungan tidak pernah berhenti kudapati. Peran orang tua sangat terasa. Seandainya saja aku masih mengingat semua itu?

Seiring berjalannya waktu. Aku mulai belajar keluar dari tempat yang maha nyaman itu. Kawasan itu terlalu sempit untuk diriku. Mau atau tidak mau aku harus mulai memperluas kawasanku. Sayanglah pengetahuanku juga teramat kecil dan kakiku masih belum bisa menjadi tumpuan tubuhku untuk bergerak.

Akan tetapi. Sadar ataupun tidak. Aku mulai berjalan dengan resiko mendapat luka goresandari  tanah kering, kerikil yang menjamah lutut dan terkadang tubuhku jatuh terbaring dan berbenturan dengan benda keras. Aku yakin cerita itu ada walaupun daya ingatku tak mampu menjangkau kisah itu.

Semakin hari pengetahuanku semakin bertambah. Bahkan kakiku juga sanggup berlari. Aku mulai mengenal banyak hal baru yang terkadang tidak nyaman bagi pikiranku. Aku juga mulai mengenal tempat yang semula asing tetapi lama-kelamaan tempat itu menjadi kawasan yang nyaman bagiku. Begitu pula dengan pengetahuan baru. Aku tidak bisa berhenti untuk memperluas kawasan hidupku.

Tantangan yang asing bermunculan dan tidak pernah kutahu sampai kapan aku bisa memperluas kawasan nyamanku. Akan tetapi aku akan berani berusaha walaupun ketakutan itu pasti ada. Kawasan ini tidak cukup bagiku. Aku harus bergerak lagi untuk menantang kawasan yang lainnya.

Keluarnya aku dari zona yang nyaman bukan untuk meninggalkannya tetapi untuk memperluasnya. Butuh kemauan dan keberanian yang cerdas tidak asal melangkah. Semuanya dengan proses belajar. Semua hal itu harus dilakukan sampai puncak yang maksimal.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar