Merasa
hilang dan lenyap dari keadaan. Siapakah pelakunya? Apakah hanya perasaan saja
atau memang keadaan punya tenaga untuk menciptakan perasaan hilang di dalam
setiap orang?
Mungkinkah
keadaan mampu membenamkan keadaan dan menerbitkan keadaan?
Diri
selalu punya alasan ketika hendak hilang atau mulai merasa hilang. Diri selalu
punya jawaban atas semua soal tentang kehilangan dan keadaan. Diri bisa saja
hilang dari keadaan namun keadaan juga bisa hilang dari semuanya.
Pencipta
keadaan dan kehilangan telah bersatu untuk memusnahkan dengan menghilangkan
keadaan. Kini siapapun akan terluka jika menjadi diri yang hilang dari keadaan.
Lalu
siapa yang mampu menyembuhkan? Hanya diri yang terus menjadi ada yang akan
menerbitkan sesuatu yang terbenam dan mengadakan yang pernah hilang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar