Monster dan Kasih Sayang

Monster dan Kasih Sayang
Masih Menghisap Kasih Sayang Ibu Padahal Sudah Menjadi Monster

Minggu, 06 September 2015

Jangan Berlaku Kalah

Pemenang tidak selamanya akan menang di mata dunia. Manusia bukanlah dewa yang berkuasa dan tiada tandingannya. Manusia juga bukanlah kekuatan dasyat yang tak lekang oleh usia. Semuanya sanggup berubah dalam kedipan mata ataupun secepat mengerutkan dahi. Kekalahan di mata dunia sudah menjadi hal yang biasa dan tidak perlu dijadikan luar biasa.

Apakah menang dan kalah penting bagi kedalaman jiwa?
Jawabnya bisa saja menjadi sangat penting bagi keberadaan jiwa-jiwa yang lapar akan keberadaannya.

Jika kalah di mata dunia sudah menjadi hal biasa. Mengapa engkau terus saja berkata ingin selalu menang.
Sebenarnya jika engkau menang di mata dunia itu hanyalah hadiah dari menangnya engkau di mata jiwa sendiri.

Boleh kamu kalah di mata dunia tetapi kamu harus selalu menang di mata jiwamu. Apalah faedahnya jika kamu terlihat menang di mata dunia tetapi jiwamu sendiri terkulai kacau dan tidak berdaya karena semuanya hanyalah kekalahan yang terbingkis rapi.

Selalu buat diri menang. Jangan berlaku kalah. Menangkan kedalaman jiwa. Dunia tidak tahu kemenanganmu tetapi akan merasakan hadiah kemenanganmu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar