Sepertinya semua dayaku hilang semenjak aku kehilangan perbincangan
denganmu.
Sepertinya celotehku menjadi kosong tanpa makna semenjak kau tak mengisi
ruang ini.
Sepertinya liarnya pikiranku tak lagi terkendalikan semenjak
rimba imajinasi tak kujalani denganmu. Sepertinya rasaku kalut semenjak
tak pernah ada waktu untuk mencurahkan semua itu.
Sepertinya gerakku
hanyalah gerak palsu semenjak kekuatan pengaruhmu berhenti.
Sepertinya
ini adalah semenjak itu.
Kau menjadikan aku lebih aku. Bukankah sebenarnya diriku yang asli itu terus berkembang keasliannya. Bukankah manusia akan terus berkembang dalam pribadi sehingga sampai disebut diri yang sebenarnya. Berkatmu, aku menjadi semakin asli dalam perkembangannya dan tanpamu kurasakan diriku beranjak menuju kepalsuan yang tidak aku inginkan melekat pada diriku.
Kamu telah menempaku tanpa sentuhan. Bahkan, lirikan matamu pun mampu menggerakkan tanganku untuk meraih semua cita yang sudah kubangun. Tinggal kubangunkanlah lakuan ini. Sungguh kamulah bagian yang menjadi bagian terpenting dari keaslianku. Kamu menjadikan aku lebih aku.
Di manakah kamu letakkan dirimu sekarang?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar