Monster dan Kasih Sayang

Monster dan Kasih Sayang
Masih Menghisap Kasih Sayang Ibu Padahal Sudah Menjadi Monster

Jumat, 07 Agustus 2015

Menyeludupkan Cinta Menyelinapkan Lakuan

Cinta selalu ingin tersampaikan lewat kata-kata yang terdengar oleh telinga. Padahal menyeludupkannya lewat sesuatu yang tidak terdengar namun terasa adalah lebih indah. Lakuan setiap cinta juga hendaknya diselinapkan dan jangan sampai ketika tangan kananmu memberikan cinta, tangan kirimu melihatnya. Cinta dan lakuan yang bisa diseludupkan dan diselinapkan adalah kebaikan yang tidak ternilai harganya. Biarlah Tuhan yang membayarnya.

Setiap orang punya nafsu untuk diketahui cintanya dan diketahui lakuannya. Dia ingin terlihat baik saat itu juga dan saat di dunia. Sehingga dia menjadi lebih fokus diketahui orang-orang daripada fokus terhadap cinta dan lakuan itu sendiri.

Biarlah aku terlihat seperti bandar narkoba dan mafia yang menjajakan pantat wanita tapi dalamku penuh cinta dan lakuan. Biarlah orang menganggapmu penuh serabut seperti buah rambutan tapi dalammu halus penuh kemanisan. Daripada luarmu halus dan hijau segar seperti buah kedondong tapi dalammu berserabut dan penuh kekecutan.

Aku pun masih berjuang untuk menyeludupkan cinta dan menyelinapkan lakuan. Tuhan yang akan membayarnya bukan manusia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar