Monster dan Kasih Sayang

Monster dan Kasih Sayang
Masih Menghisap Kasih Sayang Ibu Padahal Sudah Menjadi Monster

Senin, 24 Agustus 2015

Mengakrabkan Diri dengan Ketidaktahuan yang Memacu

Sore yang unik dan penuh ketidakberaturan membuatku harus memulai lagi. Sebenarnya dulu aku juga pernah memulai karena aku melihat keunikan. Lalu ketidakberaturan aku lakukan karena aku benar-benar kebingungan. Namun apalah arti semua itu karena sekarang aku sudah tidak melakukannya lagi. Belum ada yang benar-benar memacu.

Kamu juga pernah merasakan. Kamu juga pernah mengalami. Melakukan sesuatu hal yang tidak tahu di mana hasilnya atau puncaknya memang sedikit membosankan. Tapi cobalah bayangkan saja hasilnya dan puncaknya kemudian pegang itu kuat-kuat di dalam kepalamu. Selaanjutnya beranjaklah untuk melakukan perjalanan yang penuh dengan sesuatu yang tidak kamu ketahui.

Buat apa terus akrab dengan sesuatu yang sudah kuketahui. Semakin aku tahu maka semakin luaslah gerakku. Semakin gerakku luas maka semakin bebaslah aku. Semakin aku bebas maka aku semakin berhak melakukan sesuatu yang tak terbatas.

Aku mulai mengakrabkan diriku dengan ketidaktahuan. Kucari sampai aku menemukan hingga memasukkan ke dalam diriku. Lagi dan lagi ketidaktahuan akan kucari sampai aku tak tahu kapan waktuku berhenti.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar