Monster dan Kasih Sayang

Monster dan Kasih Sayang
Masih Menghisap Kasih Sayang Ibu Padahal Sudah Menjadi Monster

Senin, 27 Juli 2015

Matahari dan Malam Hari Mencipta Sore

Sore itu adalah pertemuan antara matahari dan malam hari

Sungguh indah sore itu. Matahari dan malam hari berkolaborasi untuk sebuah pementasan sore yang indah. Sinar sore mulai diredupkan dan ditimpali dengan nuansa gelap malam yang terkontrol. Suasana luar biasa karena pemandangannya yang tak biasa jika kusadarinya.

Siapa manusia yang tak mengenal sore. Bahkan waktu sore telah mendapat tempat istimewa. Aku pun mengalaminya. Apalagi sore itu. Sebuah sore dari matahari yang bertemu malam hari. Aku sangat merindukan sore itu. Kamu telah menjadi bagianku dan merasuk ke dalam gelapku.

Sayang sekali sering kurasa kecewa ketika dia harus tenggelam dalam gelapku. Lalu dia mengusirku di kala pagi dan menguasai setengah waktuku di hari itu. Kamu bisa teramat panas juga. Akan tetapi itulah yang membuatmu tetap matahari karena tak kusangka terang malam yang romantis itu ada karena sengat kuat sinarmu waktu siang.

Beruntung ada sore yang kita ciptakan. Semoga ada sore-sore lagi untuk kita bertemu. Aku rindu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar